Turki baru saja mengambil langkah tegas dengan memblokir akses ke Roblox, sebuah platform yang dikenal sebagai hiburan dan edukasi bagi anak-anak. Langkah ini diambil setelah adanya kekhawatiran mendalam tentang keamanan anak-anak yang bermain di platform tersebut. Pemerintah Turki menemukan bahwa Roblox menjadi tempat bagi predator anak yang mengeksploitasi kurangnya pengawasan dan fitur perlindungan dalam game.
Meskipun kasus serupa sudah terjadi di berbagai negara, Turki memilih untuk bertindak cepat demi melindungi generasi mudanya. Pernyataan resmi pemerintah Turki mengungkapkan bahwa Roblox diblokir karena celah yang memungkinkan eksploitasi anak-anak. Investigasi menunjukkan adanya konten dewasa yang mudah diakses dan fitur pembayaran dalam game yang dapat disalahgunakan tanpa pengetahuan orang tua.
Masalah utama adalah fitur percakapan bebas dalam Roblox yang memungkinkan interaksi tanpa kontrol ketat. Meskipun ada mekanisme untuk menyesuaikan interaksi berdasarkan usia pemain, verifikasi usia tidak diterapkan dengan ketat, memudahkan predator untuk menyamar dan menjebak korban. Dengan keputusan ini, Turki mengirimkan pesan bahwa perlindungan anak-anak adalah prioritas utama di tengah kekhawatiran global mengenai keamanan digital.