Memperkenalkan game lokal seperti “Selera Nusantara” di pasar domestik menghadapi berbagai tantangan. Shafiq Husein dari Gambir Studio menyoroti bahwa pandangan negatif terhadap game sering kali menghalangi penerimaan game tersebut di Indonesia. Banyak orang masih melihat game sebagai hiburan yang kurang bermanfaat, sehingga pengembang mengalami kesulitan untuk mendapatkan perhatian yang layak di dalam negeri.
Selain pandangan negatif, terdapat juga tantangan dalam hal dukungan dari masyarakat dan media. Shafiq mengungkapkan bahwa game buatan Indonesia sering kali lebih dikenal di luar negeri, bahkan ketika game tersebut mengangkat budaya lokal. Dukungan yang lebih kuat dari media dan masyarakat sangat penting untuk membantu meningkatkan visibilitas game lokal di Indonesia.
Untuk meningkatkan penerimaan game lokal, Shafiq menganjurkan agar masyarakat lebih aktif dalam mendukung game buatan dalam negeri. Membeli item dalam game dan tidak melewatkan iklan adalah beberapa cara untuk memberikan dukungan finansial yang dibutuhkan agar game lokal bisa bertahan dan berkembang. Dengan dukungan tersebut, diharapkan game lokal bisa mendapatkan tempat yang lebih baik di pasar domestik.